Sabtu, 17 Maret 2012

Cerita untuk Membuka Hati



Menilai Inspiratif

Bermakna Tidaknya Sebuah Cerita Tergantung Siapa Yang Baca, Mungkin Bagi Saya Bermakna, Bagi Dia Biasa Saja. Dan Bagi Mereka Seperti Sampah!

Adakalanya sebuah cerita sungguh bermakna, bukan dengan hanya dengan membacanya. Tapi saat - saat di penuhi ketenangan kita merenungkannya. Inilah sedikit kisah yang muncul dikepala saat minum kopi dikala senja .

Selasa, 13 Maret 2012

KEHIDUPAN DUNIA YANG SEMENTARA



Seorang pilsuf dari India, Baidaba bercerita :

Pada suatu hari tersesatlah seseorang kepadang luas. tiba2 seekor gajah berlari mengejarnya. karena sudah jauh berlari, ia tertumbuk pada sebuah jurang dan terjatuh kedalamnya. tetapi nasib ia tdk langsung jatuh ke dasar jurang, karena tertahan oleh akar2 kayu yg menjalar di pinggir jurang.

Cara-Cara Menghadapi Cobaan Dalam Hidup


Setiap manusia yang hidup di dunia ini tak kan pernah luput dari cobaan. Dengan cobaan itu dapat diketahui sampai sejauh mana kualitas iman seseorang kepada Allah.
Kiranya kita tak perlu berkecil hati jika suatu saat kita mendapat cobaan dari Allah. Karena itu bukan berarti Allah telah benci atau tidak peduli lagi terhadap kita. Justru cobaan-cobaan itu membuktikan, bahwa Allah suka dan sayang kepada kita. Semakin kita disayang, semakin berat pula cobaan yang kita terima.

Hal diatas dapat kita buktikan sendiri melalui kisah-kisah para Nabi, yang walaupun beliau-beliau (para Nabi) itu merupakan kekasih-kekasih Allah, namun sungguh berat cobaan yang diberikan kepada mereka, jauh lebih berat dari yang kita terima. Kita bisa membaca (dalam Al-Qur'an) kisah Nabi ibrahim yang disuruh menyembelih putranya sendiri yang sangat dicintainya.

Dendam Positif


Di sebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di akhir tahun 40-an. Seorang pegawai rendahan, remaja lokal asli Saudi, kehausan dan bergegas mencari airuntuk menyiram tenggorokannya kering. Ia begitu gembira ketika melihat air dingin yang tampak didepannya dan bersegera mengisi air dingin ke dalam gelas. Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuah hardikan: "Hei, kamu tidak boleh minum air ini. Kamu cuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur" Suara itu berasal dari mulut seorang insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut. Remaja itu akhirnya hanya terdiam menahan haus. Ia tahu ia

Hiduplah Seperti Air yang Mengalir


Seorang pria mendatangi Sang Master, "Guru, saya sudah bosan

hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya

kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin
mati."Sang Master tersenyum, "Oh, kamu sakit."

"Tidak Master, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan

kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati."

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Master meneruskan,

All About Pacaran, Untung Dan Ruginya


Keuntungan selalu dinilai dari hasil yang didapat. Tanpa hasil berarti bukan berarti keuntungan. Sedangkan kerugian adalah hasil yang buruk yang ditimbulkan dalam melakukan suatu usaha maupun tindakan inilah kerugian. Kalau baik dapat berarti keuntungan dong,kalau buruk tentunya bermakna kerugian.All About Pacaran, Untung Dan Ruginya.

Pacaran yang dibahas di sini adalah hubungan sebelum menikah. Kalau sudah menikah terserah deh,tidak perlu dibahas. Pacaran sebelum menikah bermakna sebuah hubungan coba – coba yang belum jelas arahnya,dengan tujuan mengenal pribadi lawan jenisnya.Kadang bukan sekadar mengenal tapi lebih kedalam.

Bekerja Sepenuh Hati



Suatu Ketika Mercedez Benz owner memiliki masalah dengan kran air di kamar mandi dalam rumahnya. Kran tersebut selalu bocor sampai Big Bos Marcedez itu khawatir akan keselamatan anaknya yang mungkin saja dapat terpeleset dan jatuh.Mengikuti rekomendasi temannya, Mr. Benz menghubungi tukang ledeng agar memperbaiki kran miliknya. Akhirnya dibuat perjanjian untuk memperbaiki yaitu 2 hari kemudian. Karena si tukang ledeng cukup sibuk. Sama sekali si Tukang ledeng tidak mengetahui bahwa si penelpon adalah termasuk orang penting, pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman.Setelah ditelpon, satu hari kemudian si tukang ledeng menghubungi

Minggu, 11 Maret 2012

Keseimbangan Hidup



Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.

Nilai Kehidupan


Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.

Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

Kebiasaan yang Diulang


Di Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran serta 100 buah anak panah.
Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya.

Cerita Sedih Tentang Ibu





Berikut adalah cerita sedih tentang ibu selengkapnya, semoga teman-teman merasa terhibur sekaligus mendapatkan inspirasi dengan kehadiran cerita ini. Selamat membaca...

Jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah lebih dari 70 tahun, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal di rumah jompo, karena kehadirannya tidak diinginkan. Masih teringat olehnya, betapa berat penderitaannya ketika akan melahirkan putrinya tersebut. Ayah dari anak tersebut minggat setelah menghamilinya tanpa mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Di samping itu keluarganya menuntut agar ia menggugurkan bayi yang belum dilahirkan, karena keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yang hamil sebelum nikah, tetapi ia tetap mempertahankannya, oleh sebab itu ia diusir dari rumah orang tuanya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis