Minggu, 26 Februari 2012

ARTI SEMANGAT HIDUP BAGI ANAK TUHAN


Amsal 18 : 14
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Amsal 24 : 10
Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Yang memberkati kita bukan seorang pendeta dengan kata-katanya, tetapi Tuhan yang memberkati kita. Walaupun pendeta telah menyusun kotbah dengan rapi, tetapi kalau kita tidak buka hati bagi Tuhan, semua itu hanya akan menjadi seperti sebuah cerita yang kita tahu, mengerti, tetapi kita pulang tidak mendapatkan apa-apa. Karena itu ketika mendengarkan firman Tuhan, kita buka hati bagi Tuhan. Sehingga sesederhana apapun firman Tuhan yang disampaikan, kalau kita buka hati bagi Tuhan, maka Roh Kudus akan memberikan suatu pengertian yang sangat dalam, pada kita. Dan Ia adalah sumber kepuasan bagi kita saat ini.
Kita rindu akan kehadiran Tuhan dan percaya Ia hadir di tempat ini, dan kehadiranNyalah yang memberkati kita, memberi kepuasan kepada kita. Karena itu jaga hati kita agar terus berkomunikasi dengan Tuhan. Konsentrasikan pikiran kita, fokuskan hati untuk dengar firman Tuhan, maka yakinlah, kita akan menjadi orang-orang yang dipulihkan, dan pulang menjadi pemenang yang sejati. Iblis tidak suka kita mendengar firman Tuhan, sehingga ada saja cara Iblis, untuk mencuri konsentrasi kita. Kita adalah orang-orang yang menang yang akan mendapatkan hadiah dari Tuhan yang hadir saat ini.

Seorang yang dikatakan kuat / perkasa, ketika ia mempunyai semangat hidup, bukan dilihat dari otot yang besar / mampu mengangkat beban yang berat lebih dari berat tubuhnya. Hal itu bukan ukuran orang yang kuat sejati yang sesuai dengan firman Allah. Menanggung juga berarti mengangkat. Orang yang kuat dapat menanggung penderitaannya, karena penderitaan itu lebih berat dari benda berat yang kita angkat. Benda berat tidak lebih berat dari beban hidup seseorang. Dan orang yang tidak dapat menanggung beban, sering ingin mati rasanya. Banyak orang yang ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena beban hidupnya terlalu berat baginya, sehingga tidak dapat dipikul lagi.
Salomo diberi hikmat oleh Tuhan dengan luar biasa, sehingga tidak ada orang yang memiliki hikmat seperti Salomo. Orang yang bersemangat itu adalah orang yang kuat. Semangat itu lebih daripada kualitas. Orang yang dapat meraih hal-hal yang besar adalah orang yang memiliki semangat. Penemu-penemu jaman dahulu, tidak langsung berhasil, mereka seringkali gagal dalam uji coba mereka. Tetapi mereka terus bangkit, dan akhirnya berhasil menemukan suatu penemuan yang bermanfaat sampai saat ini. Itu karena mereka mempunyai semangat.
Banyak orang yang tidak mempunyai fasilitas / pendidikan yang mendukung dapat berhasil karena mempunyai semangat. Banyak orang pintar tidak mendapatkan apa-apa, bukan karena mereka tidak memiliki kualitas / kesempatan, tetapi karena tidak mempunyai semangat, dan merasa pesimis dengan keadaan sekelilingnya. Kemajuan bukan ditentukan oleh apa yang kita kerjakan. Karena banyak orang gagal tetapi akhirnya menjadi orang yang berhasil. Bangunan dibuat tidak dalam sekejap mata, tetapi ada proses. Juga karir yang kita miliki sekarang, dimulai dari hal-hal yang kecil. Dan semua itu tidak bisa kita raih / kita tidak bisa menjadi seperti sekarang ini kalau kita tidak mempunyai semangat.
Karena orang yang mempunyai semangat adalah orang yang bisa menanggung penderitaannya seberapa besarnyapun itu. Seberapa besarnya penderitaan kita, kalau kita punya semangat, kita bisa mengatasinya. Kita harus hati-hati dengan lingkungan / kondisi disekitar kita ada yang merupakan fasilitas dari kuasa kegelapan untuk menjatuhkan semangat kita. Banyak orang jatuh dalam pencobaan karena hidup yang semakin susah / sulit. Situasi mempengaruhi / membawa kita sehingga kita menjadi pribadi yang buruk / tidak bersemangat menjalani hidup dan membuat kita akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.
Orang yang dapat melakukan hal-hal yang besar bukan orang yang pintar tetapi orang yang memiliki semangat hidup, yang tidak tinggal dalam kegagalan, tetapi terus melangkah, dan ketika jatuh dia bangkit / bangun lagi sampai pada akhirnya ia mencapai apa yang ia inginkan. Kalau kita bersemangat dalam menjalani hidup ini, yang tidak kita duga akan Tuhan berikan untuk kita. Kalau ada hal-hal yang membuat kita menderita, kita harus tetap semangat. Dan orang yang bersemangat, wajahnya ceria, dan menarik untuk dilihat.
Semangat ternyata menentukan untuk kita diberkati atau tidak. Tawar hati sama dengan tidak bersemangat. Orang yang besar adalah orang yang memiliki semangat. Hal yang kecil dapat menjadi besar karena punya semangat. Apapun yang kita lakukan dengan semangat, hasilnya pasti baik. Firman Tuhan juga mengatakan biarlah roh kita menyala-nyala, artinya semangat kita jangan kendor. Didalam melayani Tuhan dan melakukan aktivitas, tetap semangat.
Roma 12 : 11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Kalau kita bersemangat, kita akan menjadi anak Tuhan yang sangat diberkati untuk kemuliaan Tuhan, sehingga orang melihat bahwa Allah kita adalah Allah yang memberkati. Tetapi banyak anak Tuhan yang gagal dan tidak mendapatkan apa-apa, terpuruk dan depresi, tidak melakukan apa-apa. Semua itu karena tidak punya semangat, bukan karena mereka seorang yang bodoh. Banyak orang pintar, anak pejabat yang gagal, karena mentalnya tidak terbentuk memiliki semangat hidup. Belum tentu yang kita lihat baik, akan baik buat kita. Karena kadang Tuhan mengijinkan yang tidak baik kita alami, untuk membentuk kita.
Yang dibutuhkan adalah semangat kita untuk melayani, menjalani hidup ini. Anak sekolah, belajarlah dengan semangat, tidak usah memikirkan bagaimana negara ini akan menjamin masa depan kita. Karena masa depan kita Tuhan yang menentukan. Asal kita semangat menjalani hidup ini, percayalah yang terbaik yang akan Tuhan berikan / sediakan untuk kita. Tuhan bukan hanya sekedar beri yang baik, tetapi Dia selalu sediakan yang terbaik. Tetapi yang terbaik itu seringkali tidak dapat kita raih, dan kita hanya dapat sekedarnya saja. Itu karena kita tidak bersemangat dalam berusaha. Orang yang bersemangat, ketika ia mendapat masalah, ia dapat menanggung penderitaannya. Orang yang tidak semangat adalah orang yang lemah / tidak punya kekuatan.
Bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang bersemangat? Menjadi orang yang tetap bersemangat menjalani hidup ini? Sekeliling kita terkadang tidak memberikan satu pengharapan / kekuatan, bahkan membuat kita tidak bersemangat.
Hal yang harus kita miliki untuk kita dapat terus menjadi pribadi yang bersemangat, yaitu :
  1. Miliki firman Tuhan sebagai pegangan.
Mazmur 12 : 7
Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
Mazmur 18 : 31
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
Kita harus punya pegangan dalam hidup ini. Jika seorang berpegangan pada sebatang pohon kelapa yang kuat saat banjir / badai datang, ia tidak akan terbawa arus, tetapi saat ia sudah lelah dan melepaskan pegangannya, ia akan hanyut walau sekuat apapun ia berjuang untuk tidak terbawa arus.
Jadi kalau kita tidak punya pegangan, sehebat-hebatnya kita menjaga diri, kita dapat hanyut dengan kondisi dunia. Dunia sedang dilanda badai kerusakan rohani. Gaya hidup sekarang mulai menghanyutkan kita. Sehingga kita harus punya pegangan yang menjadi prinsip kita yaitu firman Allah. Membaca firman Tuhan harus rutin dan menjadi kesukaan bagi kita. Firman Tuhan adalah janji Tuhan yang telah teruji kebenarannya, yang tidak diragukan lagi. Manusia bisa berjanji dan tidak ditepati / janjinya tidak bisa dipegang, tetapi Tuhan pasti menepati janjiNya. Janji Tuhan adalah janji yang murni, kalau Dia berjanji, Dia pasti bisa menepatinya.
Jadikan firman Allah sebagai pegangan kita. Apapun yang terjadi, kalau kita punya pegangan firman Allah, kita tidak akan hanyut / terbawa dengan keadaan dunia. Dunia mau menipu kita, tetapi kalau kita punya firman Allah, kita akan tahu mana yang benar dan tidak. Yang memberi kita semangat adalah kita punya firman Allah sebagai pegangan. Sering orang frustasi dengan dunia ini, tetapi ketika ia punya firman Tuhan, ia tetap bersemangat. Jadikan firman Allah sebagai pegangan untuk membangkitkan semangat hidup sehinnga kita tidak mudah terpengaruh. Dunia bisa hancur, tetapi anak Tuhan yang punya firman Tuhan akan tetap hidup dan diberkati Tuhan.
Yesaya 41 : 10
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
  1. Perkatakan selalu janji / firman Allah
Matius 16 : 19
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Sebagai anak Tuhan, mulut kita punya kuasa dan kunci keberhasilan kita. Kalau kita selalu berkata hidup ini susah, maka hidup kita akan susah terus. Walau ditumpangtangani, kalau dalam hidup ini kita pesimis, tidak punya semangat hidup, maka kita tidak akan berhasil.
I Tawarik 4 : 10
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Secara sekilas, sepertinya Yabes memerintah Tuhan, padahal yang dikatakan Yabes itu adalah janji Allah. Yabes diberkati karena ia memperkatakan janji Allah, bukan hal-hal yang tidak baik. Mulut kita mengikat hidup kita, jadi kalau kita mau menjadi pribadi yang diberkati, kita harus selalu berkata tentang janji Allah yang memberkati. Karena janji Allah itu yang menjamin kita untuk diberkati.
Mazmur 127 : 2
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah -- sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Kita diberkati Tuhan bukan saat kita bekerja, tetapi saat kita tidur, dan ini adalah janji Tuhan. Bangsa Israel diberikan roti manna oleh Tuhan pagi hari, saat mereka tidur, sebelum mereka bangun. Karena itu sebelum tidur, kita jangan lupa berdoa, agar Tuhan memberkati kita saat kita tidur. Saat pagi hari jangan lupa mengucap syukur, agar berkat Tuhan itu dapat kita nikmati. Biar sedikit, kalau berkat itu dari Tuhan terasa nikmat. Selain dari Tuhan, berkat itu membuat kita tidak sejahtera.
Kalau kita selalu memperkatakan firman Tuhan, maka akan menjadi rema, karena firman Tuhan mempunyai kuasa yang bisa mengubah hidup kita. Karena bukan seorang pendeta / orang lain yang dapat mengubah hidup kita, tetapi firman Allah. Karena itu kita belajar untuk memperkatakan firman Allah. Banyak orang diberkati karena memperkatakan firman, karena apa yang kita katakan itu yang akan kita alami, karena kita punya kuasa.

  1. Pengaruhi hidup kita dengan hal-hal yang baik
I Korintus 15 : 33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Orang yang baik, kalau bergaul dengan pergaulan yang buruk, dapat berubah menjadi buruk. Orang yang buruk, bila bergaul dengan pergaulan yang baik akan menjadi baik. Manusia adalah makhluk yang mudah dipengaruhi. Telinga kita jika sering mendengar hal-hal yang tidak baik, maka kita akan menjadi pribadi yang tidak baik. Informasi yang masuk ke telinga kita akan mempengaruhi kita, meskipun firman Tuhan telah disampaikan. Kita harus pengaruhi hidup kita dengan hal-hal yang baik, seperti beribadah, pelayanan. Kalau kita membiasakan hidup kita bergaul dengan pergaulan yang baik, maka kita akan menjadi pribadi yang baik.
Supaya kita bisa menjadi orang yang bersemangat, biasakan telinga kita mendengar hal-hal yang baik dan biasakan mata kita melihat hal-hal yang baik. Bila kita biasa dengar gosip, maka kita akan menjadi penggosip. Bila kita sering melihat pornografi, maka pikiran kita menjadi kotor.
Kita harus memiliki firman Allah sebagai pegangan kita. Kita juga harus selalu perkatakan firman Allah, jangan tentang kondisi yang membuat menjadi lemah. Ketika sedang lemah, angkat iman kita, percaya Tuhan akan menolong kita. Ketika putus asa, percaya Tuhan akan memberkati kita. Kita harus biasakan diri bergaul dengan pergaulan yang baik. Kita harus rajin mengikuti persekutuan yang ada, yang dapat membentuk pribadi kita menjadi baik.
Sikap hidup yang baik adalah benih bagi pribadi yang baik. Kalau kita ingin menjadi pribadi yang diberkati, mulai sekarang kita harus menjadi pribadi yang bersemangat, jangan pesimis dan malas. Sering Tuhan mengijinkan hal-hal yang tidak mendukung terjadi dalam hidup kita, tetapi jika roh kita tetap menyala-nyala dan melayani Tuhan, maka Tuhan akan memberikan kepada kita mujizatNya, yang dunia tidak dapat beri dan yang secara akal pikiran manusia tidak mungkin, tetapi itu mungkin bagi Tuhan. Karena Allah kita adalah Allah El Shadai yaitu Allah yang dapat mengadakan dari yang tidak mungkin menjadi mungkin, dan berarti juga Allah yang mengadakan dari yang tidak pernah ada menjadi ada. Ini disediakan bagi orang yang bersemangat di dalam Tuhan.
I Korintus 2 : 9
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."


Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis