Banyak orang mencari cara menghadapi stress. Memang sangat tidak enak
kalo sedang stres. Stres yang berlebihan membuat aktivitas terasa lebih
berat dari aslinya. Apalagi jika level stres yang dihadapi lebih tinggi
daripada kemampuan untuk mengatasinya. Nah, karenanya Anda perlu
membekali diri dengan kemampuan mengendalikan stres yang lebih hebat
dibandingkan stres itu sendiri. Disini saya mau membagikan cara menghadapi stress. Caranya, praktekkan saja empat strategi berikut ini biar jadi hepi kayak teman cewe disamping ini.
Menghindari
Hindarilah stres karena sebenarnya tak perlu terjadi. Buatlah perencanaan matang untuk menjalani berbagai aktivitas harian Anda dengan kreatif mencari alternatif cara mengatasi berbagai hambatan. Sebagai contoh saja, Anda bisa meniru cara ini (atau boleh jadi Anda sudah menjalaninya):
Hindarilah stres karena sebenarnya tak perlu terjadi. Buatlah perencanaan matang untuk menjalani berbagai aktivitas harian Anda dengan kreatif mencari alternatif cara mengatasi berbagai hambatan. Sebagai contoh saja, Anda bisa meniru cara ini (atau boleh jadi Anda sudah menjalaninya):
* Atasi masalah di sekitar Anda. Jika macet menjadi
penyebab stres Anda, maka berangkatlah lebih pagi atau cari alternatif
rute yang bisa menghindarkan Anda dari kemacetan. Stres mengantri saat
makan siang? Siapkan makan siang dari rumah, artinya Anda perlu bangun
lebih awal untuk menyiapkan makanan.
* Hindari orang yang mengganggu. Jika Anda punya
teman kantor yang gemar memancing emosi Anda, ambil jarak fisik darinya.
Saat rapat, hindari duduk di dekatnya, atau bahkan berjalan berdekatan
dengannya.
* Belajar bilang tidak. Pekerjaan Anda membutuhkan
tanggung jawab dan menuntut waktu Anda. Jika lima atau enam hari dalam
seminggu waktu Anda sudah habis untuk bekerja, manfaatkan waktu luang
untuk aktivitas yang menyenangkan dan menyegarkan tubuh kembali seperti
berkumpul bersama teman atau keluarga dalam suasana santai. Jadi, jangan
ragu bilang tidak pada orang yang mengajak Anda mengikuti kegiatan yang
menuntut waktu da tenaga namun tak menyenangkan bagi Anda.
* Hindari pekerjaan yang tidak perlu. Anda tentu
memiliki agenda kerja dan aktivitas harian. Nah, buatlah prioritas
dengan kategori A, B, C pada daftar tugas Anda. Jika pekerjaan
terpenting Anda belum terselesaikan, dan waktu cukup padat, singkirkan
daftar tugas di kelompok C yang tak terlalu penting dilakukan pada hari
itu.
Mengubah
Buatlah daftar masalah yang paling sering membuat Anda stres, lalu lakukan perubahan. Caranya?
Buatlah daftar masalah yang paling sering membuat Anda stres, lalu lakukan perubahan. Caranya?
* Minta dengan sopan kepada si pembuat masalah untuk mengubah perilakunya,
dan sebaiknya Anda pun siap jika diminta demikian. Masalah kecil akan
memicu masalah yang lebih besar jika tak segera diselesaikan. Jika Anda
lelah diperlakukan seenaknya oleh pasangan dalam sebuah kegiatan bersama
teman, minta kepadanya untuk tak lagi melibatkan Anda dalam
kegiatannya.
* Komunikasikan perasaan Anda dengan terbuka.
Jika merasa terbebani dengan jadwal kerja yang terlalu ketat, Anda bisa
terbuka mengungkapkan masalah Anda. Katakan dengan tegas bahwa Anda
merasa frustrasi dengan jadwal kerja seperti itu, dan ajaklah lawan
bicara Anda (rekan atau atasan), untuk mencari solusi bersama.
* Mengelola waktu lebih baik.
Efisiensi waktu dalam bekerja memberikan bonus waktu ekstra untuk
bersantai. Jadi, mulailah mengatur tugas dan waktu kerja lebih baik
lagi.
* Membatasi waktu.
Bersikaplah proaktif terhadap berbagai hal yang hanya akan menyita waktu
Anda. Jika rekan kerja tak hentinya mengeluhkan atau berargumentasi
atas tugas yang seharusnya sudah mulai dijalankan, segera katakan bahwa
Anda hanya punya waktu sebentar mengerjakannya, jadi sebaiknya mulai
saja, tak usah banyak bicara.
Menerima
Ada kalanya masalah tak menemukan titik temu dan solusi, dan pada akhirnya Anda hanya bisa menerima. Sikap menerima seperti ini perlu dilatih agar Anda mampu mengatasi stres. Cara untuk menerima keadaan di antaranya dengan teknik berikut:
Ada kalanya masalah tak menemukan titik temu dan solusi, dan pada akhirnya Anda hanya bisa menerima. Sikap menerima seperti ini perlu dilatih agar Anda mampu mengatasi stres. Cara untuk menerima keadaan di antaranya dengan teknik berikut:
* Berbicara dengan orang lain.
Menerima bukan berarti mengabaikan perasaan Anda. Saat stres namun tak
bisa berbuat apapun, tenangkan diri dengan menghubungi teman yang bisa
menjadi tempat curhat atau rehatlah sejenak menikmati kopi di kedai
kesukaan bersama sahabat. Anda akan merasa lebih lega jika sudah
mengungkapkan uneg-uneg kepada orang lain.
* Memaafkan. Kemarahan akan menguras energi Anda. Dengan mulai belajar memaafkan, Anda akan membebaskan diri dari energi negatif.
* Berlatih berkomunikasi positif pada diri sendiri.
Saat sedang stres kecenderungan yang muncul adalah Anda menjadi tak
objektif. Alhasil, pikiran negatif yang muncul kemudian akan memicu
sekumpulan pikiran negatif yang menumpuk dalam otak Anda. Jadi,
berlatihlah berpikir positif. Mulai saja dengan masalah keuangan Anda.
Jika kondisi finansial membuat Anda stres, katakan kepada diri sendiri
bahwa Anda menerima telah berbuat kesalahan dengan uang Anda, tetapi
Anda yakin bisa mengatasinya.
* Belajar dari kesalahan.
Perlu latihan untuk menerima kesalahan, melupakan apa yang sudah terjadi
dan meyakini bahwa ke depan, Anda akan menjadi lebih baik lagi. Ingat
salah itu manusiawi. Yang penting adalah belajar dari kesalahan
tersebut.
Beradaptasi
Melakukan adaptasi dengan mengubah standar dan harapan Anda lebih rasional, membantu Anda mengatasi stres.
Melakukan adaptasi dengan mengubah standar dan harapan Anda lebih rasional, membantu Anda mengatasi stres.
* Beradaptasi dengan standar diri.
Stres cenderung muncul saat standar yang sudah Anda tetapkan terlalu
tinggi dan tak juga terjangkau. Jika sudah begini, definisikan kembali
arti kesuksesan dan kesempurnaan bagi Anda. Lakukan adaptasi, dan Anda
akan menemukan diri lebih terbebas dari rasa bersalah dan frustrasi.
* Hentikan segera sikap muram. Cobalah untuk tidak merespons situasi negatif dengan sikap negatif.
* Melihat sisi baik dari setiap masalah.
Daripada merasa frustrasi harus meninggalkan pekerjaan karena sakit,
sebaiknya lihat masalah dari sudut pandang lain. Anda bisa memanfaatkan
waktu untuk lebih mendekatkan hubungan dengan keluarga, atau bisa juga
menikmati waktu untuk lebih rileks dan beristrahat.
* Menguasai pikiran dengan afirmasi positif.
Saat stres lakukan adaptasi dengan situasi yang tak menyenangkan
melalui kekuatan kata-kata. Ucapkanlah kata-kata yang bersifat positif
yang membantu mental Anda lebih kuat mengatasi masalah.
* Membayangkan keindahan atau sesuatu yang membuat Anda senang.
Stres yang tak bisa terhindarkan sama sekali perlahan akan mereda jika
Anda membayangkan tengah berada di suatu tempat yang paling Anda suka.
Atau bayangkan Anda sedang berada dalam liburan menyenangkan bersama
anak-anak. Pikiran seperti ini akan mengalihkan perhatian dan membantu
Anda mengatasi situasi sulit.
* Melihat dari sudut pandang lebih luas.
Tanyakan kepada diri sendiri, apakah stres yang Anda alami saat ini
akan terjadi selamanya, atau sepanjang 5-10 tahun ke depan? Umumnya
tekanan pada pekerjaan hanya terjadi dalam waktu sementara. Dengan
menyadari bahwa perasaan tertekan hanya akan bertahan sementara, situasi
penuh tekanan akan terasa lebih ringan.
Demikian tips cara menghadapi stres. Semoga Bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar