Amsal 18 : 14
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Amsal 24 : 10
Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Yang
memberkati kita bukan seorang pendeta dengan kata-katanya, tetapi Tuhan
yang memberkati kita. Walaupun pendeta telah menyusun kotbah dengan
rapi, tetapi kalau kita tidak buka hati bagi Tuhan, semua itu hanya akan
menjadi seperti sebuah cerita yang kita tahu, mengerti, tetapi kita
pulang tidak mendapatkan apa-apa. Karena itu ketika mendengarkan firman
Tuhan, kita buka hati bagi Tuhan. Sehingga sesederhana apapun firman
Tuhan yang disampaikan, kalau kita buka hati bagi Tuhan, maka Roh Kudus
akan memberikan suatu pengertian yang sangat dalam, pada kita. Dan Ia
adalah sumber kepuasan bagi kita saat ini.
Kita
rindu akan kehadiran Tuhan dan percaya Ia hadir di tempat ini, dan
kehadiranNyalah yang memberkati kita, memberi kepuasan kepada kita.
Karena itu jaga hati kita agar terus berkomunikasi dengan Tuhan.
Konsentrasikan pikiran kita, fokuskan hati untuk dengar firman Tuhan,
maka yakinlah, kita akan menjadi orang-orang yang dipulihkan, dan pulang
menjadi pemenang yang sejati. Iblis tidak suka kita mendengar firman
Tuhan, sehingga ada saja cara Iblis, untuk mencuri konsentrasi kita.
Kita adalah orang-orang yang menang yang akan mendapatkan hadiah dari
Tuhan yang hadir saat ini.
Seorang
yang dikatakan kuat / perkasa, ketika ia mempunyai semangat hidup,
bukan dilihat dari otot yang besar / mampu mengangkat beban yang berat
lebih dari berat tubuhnya. Hal itu bukan ukuran orang yang kuat sejati
yang sesuai dengan firman Allah. Menanggung juga berarti mengangkat.
Orang yang kuat dapat menanggung penderitaannya, karena penderitaan itu
lebih berat dari benda berat yang kita angkat. Benda berat tidak lebih
berat dari beban hidup seseorang. Dan orang yang tidak dapat menanggung
beban, sering ingin mati rasanya. Banyak orang yang ingin mengakhiri
hidupnya dengan bunuh diri karena beban hidupnya terlalu berat baginya,
sehingga tidak dapat dipikul lagi.
Salomo
diberi hikmat oleh Tuhan dengan luar biasa, sehingga tidak ada orang
yang memiliki hikmat seperti Salomo. Orang yang bersemangat itu adalah
orang yang kuat. Semangat itu lebih daripada kualitas. Orang yang dapat
meraih hal-hal yang besar adalah orang yang memiliki semangat.
Penemu-penemu jaman dahulu, tidak langsung berhasil, mereka seringkali
gagal dalam uji coba mereka. Tetapi mereka terus bangkit, dan akhirnya
berhasil menemukan suatu penemuan yang bermanfaat sampai saat ini. Itu
karena mereka mempunyai semangat.
Banyak
orang yang tidak mempunyai fasilitas / pendidikan yang mendukung dapat
berhasil karena mempunyai semangat. Banyak orang pintar tidak
mendapatkan apa-apa, bukan karena mereka tidak memiliki kualitas /
kesempatan, tetapi karena tidak mempunyai semangat, dan merasa pesimis
dengan keadaan sekelilingnya. Kemajuan bukan ditentukan oleh apa yang
kita kerjakan. Karena banyak orang gagal tetapi akhirnya menjadi orang
yang berhasil. Bangunan dibuat tidak dalam sekejap mata, tetapi ada
proses. Juga karir yang kita miliki sekarang, dimulai dari hal-hal yang
kecil. Dan semua itu tidak bisa kita raih / kita tidak bisa menjadi
seperti sekarang ini kalau kita tidak mempunyai semangat.
Karena
orang yang mempunyai semangat adalah orang yang bisa menanggung
penderitaannya seberapa besarnyapun itu. Seberapa besarnya penderitaan
kita, kalau kita punya semangat, kita bisa mengatasinya. Kita harus
hati-hati dengan lingkungan / kondisi disekitar kita ada yang merupakan
fasilitas dari kuasa kegelapan untuk menjatuhkan semangat kita. Banyak
orang jatuh dalam pencobaan karena hidup yang semakin susah / sulit.
Situasi mempengaruhi / membawa kita sehingga kita menjadi pribadi yang
buruk / tidak bersemangat menjalani hidup dan membuat kita akhirnya
tidak mendapatkan apa-apa.
Orang
yang dapat melakukan hal-hal yang besar bukan orang yang pintar tetapi
orang yang memiliki semangat hidup, yang tidak tinggal dalam kegagalan,
tetapi terus melangkah, dan ketika jatuh dia bangkit / bangun lagi
sampai pada akhirnya ia mencapai apa yang ia inginkan. Kalau kita
bersemangat dalam menjalani hidup ini, yang tidak kita duga akan Tuhan
berikan untuk kita. Kalau ada hal-hal yang membuat kita menderita, kita
harus tetap semangat. Dan orang yang bersemangat, wajahnya ceria, dan
menarik untuk dilihat.
Semangat
ternyata menentukan untuk kita diberkati atau tidak. Tawar hati sama
dengan tidak bersemangat. Orang yang besar adalah orang yang memiliki
semangat. Hal yang kecil dapat menjadi besar karena punya semangat.
Apapun yang kita lakukan dengan semangat, hasilnya pasti baik. Firman
Tuhan juga mengatakan biarlah roh kita menyala-nyala, artinya semangat
kita jangan kendor. Didalam melayani Tuhan dan melakukan aktivitas,
tetap semangat.
Roma 12 : 11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Kalau
kita bersemangat, kita akan menjadi anak Tuhan yang sangat diberkati
untuk kemuliaan Tuhan, sehingga orang melihat bahwa Allah kita adalah
Allah yang memberkati. Tetapi banyak anak Tuhan yang gagal dan tidak
mendapatkan apa-apa, terpuruk dan depresi, tidak melakukan apa-apa.
Semua itu karena tidak punya semangat, bukan karena mereka seorang yang
bodoh. Banyak orang pintar, anak pejabat yang gagal, karena mentalnya
tidak terbentuk memiliki semangat hidup. Belum tentu yang kita lihat
baik, akan baik buat kita. Karena kadang Tuhan mengijinkan yang tidak
baik kita alami, untuk membentuk kita.
Yang
dibutuhkan adalah semangat kita untuk melayani, menjalani hidup ini.
Anak sekolah, belajarlah dengan semangat, tidak usah memikirkan
bagaimana negara ini akan menjamin masa depan kita. Karena masa depan
kita Tuhan yang menentukan. Asal kita semangat menjalani hidup ini,
percayalah yang terbaik yang akan Tuhan berikan / sediakan untuk kita.
Tuhan bukan hanya sekedar beri yang baik, tetapi Dia selalu sediakan
yang terbaik. Tetapi yang terbaik itu seringkali tidak dapat kita raih,
dan kita hanya dapat sekedarnya saja. Itu karena kita tidak bersemangat
dalam berusaha. Orang yang bersemangat, ketika ia mendapat masalah, ia
dapat menanggung penderitaannya. Orang yang tidak semangat adalah orang
yang lemah / tidak punya kekuatan.
Bagaimana
kita bisa menjadi pribadi yang bersemangat? Menjadi orang yang tetap
bersemangat menjalani hidup ini? Sekeliling kita terkadang tidak
memberikan satu pengharapan / kekuatan, bahkan membuat kita tidak
bersemangat.
Hal yang harus kita miliki untuk kita dapat terus menjadi pribadi yang bersemangat, yaitu :
- Miliki firman Tuhan sebagai pegangan.
Mazmur 12 : 7
Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
Mazmur 18 : 31
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
Kita
harus punya pegangan dalam hidup ini. Jika seorang berpegangan pada
sebatang pohon kelapa yang kuat saat banjir / badai datang, ia tidak
akan terbawa arus, tetapi saat ia sudah lelah dan melepaskan
pegangannya, ia akan hanyut walau sekuat apapun ia berjuang untuk tidak
terbawa arus.
Jadi
kalau kita tidak punya pegangan, sehebat-hebatnya kita menjaga diri,
kita dapat hanyut dengan kondisi dunia. Dunia sedang dilanda badai
kerusakan rohani. Gaya hidup sekarang mulai menghanyutkan kita. Sehingga
kita harus punya pegangan yang menjadi prinsip kita yaitu firman Allah.
Membaca firman Tuhan harus rutin dan menjadi kesukaan bagi kita. Firman
Tuhan adalah janji Tuhan yang telah teruji kebenarannya, yang tidak
diragukan lagi. Manusia bisa berjanji dan tidak ditepati / janjinya
tidak bisa dipegang, tetapi Tuhan pasti menepati janjiNya. Janji Tuhan
adalah janji yang murni, kalau Dia berjanji, Dia pasti bisa menepatinya.
Jadikan
firman Allah sebagai pegangan kita. Apapun yang terjadi, kalau kita
punya pegangan firman Allah, kita tidak akan hanyut / terbawa dengan
keadaan dunia. Dunia mau menipu kita, tetapi kalau kita punya firman
Allah, kita akan tahu mana yang benar dan tidak. Yang memberi kita
semangat adalah kita punya firman Allah sebagai pegangan. Sering orang
frustasi dengan dunia ini, tetapi ketika ia punya firman Tuhan, ia tetap
bersemangat. Jadikan firman Allah sebagai pegangan untuk membangkitkan
semangat hidup sehinnga kita tidak mudah terpengaruh. Dunia bisa hancur,
tetapi anak Tuhan yang punya firman Tuhan akan tetap hidup dan
diberkati Tuhan.
Yesaya 41 : 10
janganlah
takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini
Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan
memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
- Perkatakan selalu janji / firman Allah
Matius 16 : 19
Kepadamu
akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan
terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di
sorga."
Sebagai
anak Tuhan, mulut kita punya kuasa dan kunci keberhasilan kita. Kalau
kita selalu berkata hidup ini susah, maka hidup kita akan susah terus.
Walau ditumpangtangani, kalau dalam hidup ini kita pesimis, tidak punya
semangat hidup, maka kita tidak akan berhasil.
I Tawarik 4 : 10
Yabes
berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku
berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu
menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga
kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Secara
sekilas, sepertinya Yabes memerintah Tuhan, padahal yang dikatakan
Yabes itu adalah janji Allah. Yabes diberkati karena ia memperkatakan
janji Allah, bukan hal-hal yang tidak baik. Mulut kita mengikat hidup
kita, jadi kalau kita mau menjadi pribadi yang diberkati, kita harus
selalu berkata tentang janji Allah yang memberkati. Karena janji Allah
itu yang menjamin kita untuk diberkati.
Mazmur 127 : 2
Sia-sialah
kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti
yang diperoleh dengan susah payah -- sebab Ia memberikannya kepada yang
dicintai-Nya pada waktu tidur.
Kita
diberkati Tuhan bukan saat kita bekerja, tetapi saat kita tidur, dan
ini adalah janji Tuhan. Bangsa Israel diberikan roti manna oleh Tuhan
pagi hari, saat mereka tidur, sebelum mereka bangun. Karena itu sebelum
tidur, kita jangan lupa berdoa, agar Tuhan memberkati kita saat kita
tidur. Saat pagi hari jangan lupa mengucap syukur, agar berkat Tuhan itu
dapat kita nikmati. Biar sedikit, kalau berkat itu dari Tuhan terasa
nikmat. Selain dari Tuhan, berkat itu membuat kita tidak sejahtera.
Kalau
kita selalu memperkatakan firman Tuhan, maka akan menjadi rema, karena
firman Tuhan mempunyai kuasa yang bisa mengubah hidup kita. Karena bukan
seorang pendeta / orang lain yang dapat mengubah hidup kita, tetapi
firman Allah. Karena itu kita belajar untuk memperkatakan firman Allah.
Banyak orang diberkati karena memperkatakan firman, karena apa yang kita
katakan itu yang akan kita alami, karena kita punya kuasa.
- Pengaruhi hidup kita dengan hal-hal yang baik
I Korintus 15 : 33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Orang
yang baik, kalau bergaul dengan pergaulan yang buruk, dapat berubah
menjadi buruk. Orang yang buruk, bila bergaul dengan pergaulan yang baik
akan menjadi baik. Manusia adalah makhluk yang mudah dipengaruhi.
Telinga kita jika sering mendengar hal-hal yang tidak baik, maka kita
akan menjadi pribadi yang tidak baik. Informasi yang masuk ke telinga
kita akan mempengaruhi kita, meskipun firman Tuhan telah disampaikan.
Kita harus pengaruhi hidup kita dengan hal-hal yang baik, seperti
beribadah, pelayanan. Kalau kita membiasakan hidup kita bergaul dengan
pergaulan yang baik, maka kita akan menjadi pribadi yang baik.
Supaya
kita bisa menjadi orang yang bersemangat, biasakan telinga kita
mendengar hal-hal yang baik dan biasakan mata kita melihat hal-hal yang
baik. Bila kita biasa dengar gosip, maka kita akan menjadi penggosip.
Bila kita sering melihat pornografi, maka pikiran kita menjadi kotor.
Kita
harus memiliki firman Allah sebagai pegangan kita. Kita juga harus
selalu perkatakan firman Allah, jangan tentang kondisi yang membuat
menjadi lemah. Ketika sedang lemah, angkat iman kita, percaya Tuhan akan
menolong kita. Ketika putus asa, percaya Tuhan akan memberkati kita.
Kita harus biasakan diri bergaul dengan pergaulan yang baik. Kita harus
rajin mengikuti persekutuan yang ada, yang dapat membentuk pribadi kita
menjadi baik.
Sikap
hidup yang baik adalah benih bagi pribadi yang baik. Kalau kita ingin
menjadi pribadi yang diberkati, mulai sekarang kita harus menjadi
pribadi yang bersemangat, jangan pesimis dan malas. Sering Tuhan
mengijinkan hal-hal yang tidak mendukung terjadi dalam hidup kita,
tetapi jika roh kita tetap menyala-nyala dan melayani Tuhan, maka Tuhan
akan memberikan kepada kita mujizatNya, yang dunia tidak dapat beri dan
yang secara akal pikiran manusia tidak mungkin, tetapi itu mungkin bagi
Tuhan. Karena Allah kita adalah Allah El Shadai yaitu Allah yang dapat
mengadakan dari yang tidak mungkin menjadi mungkin, dan berarti juga
Allah yang mengadakan dari yang tidak pernah ada menjadi ada. Ini
disediakan bagi orang yang bersemangat di dalam Tuhan.
I Korintus 2 : 9
Tetapi
seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan
tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di
dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang
mengasihi Dia."
Sumber
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar